BAB III
LINGKUNGAN KANTOR
1. PendahuluanLingkungan kantor terdiri atas gedung kantor. Perkakas dan tata-ruang kantor. Serta kondisi-kondisi fisik. Di dalam mana pegawai melaksanakan pekerjaan.
2. Membeli Bangunan Kantor Baru
Dalam membeli bangunan kantor baru factor-faktor penting yang perlu diperhatikan adalah:
- Letak
- Kelayakan
- Pertimbangan Keuangan
- Faktor-Faktor Fisik
Letak kantor diluar kota mempunyai keuntungan dan kerugian.
Keuntungan letak kantor diluar kota adalah:
- Biaya gedung yang lebih murah.
- Udara yang lebih bersih dan biaya pemeliharaan yang lebih murah.
- Kesehatan pegawai yang lebih baik.
- Fasilitas pengangkutan yang lebih baik lagi bagi para pegawai.
- Ruang dapat diperluas.
- Hubungan dengan teman-teman perusahaan dikota dan dengan para langganan kurang.
- Komunikasi dengan kota mungkin sulit.
- Mungkin masih diperlukan adanya kantor dikota.
- Pengaruh kurang.
- Pemindahan pegawai dari kota (biaya)
- Mungkin sulit mencari pegawai-pegawai ahli.
Perlu diperhatikan bahwa tata-ruang menunjukkan susunan perkakas dalam suatu kantor. Dan sehubungan dengan letak bagian-bagian perlu diperhatikan factor-faktor yang berikut:
- Bagian-bagian yang bekerjasama, letaknya harus berdekatan
- Bagian-bagian pelaksanaan yang penting harus berdekatan dengan kamar pucuk pimpinan.
- Ruang konperensi harus ditaruh dibagian belakang gedung untuk memperoleh suasana yang tenang.
- Kantor yang menggunakan mesin-mesin yang berat harus ditempatkan dilantai bawah.
- Kantor gambar harus ditempatkan pada bagian atas gedung untuk memperoleh penerangan yang sebanyak-banyaknya.
- Harus ada ruangan untuk arsip
Kantor yang terbuka adalah suatu ruangan yang besar, dimana beberapa seksi atau bagian bekerjasama, bukan dalam ruangan-ruangan yang terpisah.
Keuntungan kantor yang terbuka adalah:
- Pengawasan yang lebih baik.
- Penghematan dalam luas lantai
- Fleksibilitas tata-ruang yang lebih besar.
- Penghematan dalam Penerangan.
- Penempatan dan penggunaan mesin-mesin dan perlengkapan yang lebih baik.
- Pengurangan kepergian pegawai.
- Suasana yang tidak berhubungan dengan orang perseorangan.
- Suara gaduh.
- Dapat mendorong kondisi yang ramai.
- Tidak baik bagi kesehatan pegawai (masuk angin)
- Sukar memperoleh ventilasi dan pemanasan yang sesuai untuk setiap orang.
- Bingung karena tamu.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan apabila membeli perabot kantor adalah:
- Harus menghemat ruang lantai.
- Harus fungsional dalam hubungannya dengan perkerjaan yang akan dilakukan.
- Tinggi meja dan kursi harus sepadan.
- Tidak begitu berat agar mudah dipindah-pindahkan.
- Harus ada ruang yang cukup dibagian bawah untuk membersihkan .ingat akan kesehatan
- Biaya modal.
- Perabot logam adalah lebih baik ketimbang perabot kayu terhadap bahaya kebakaran.
Pentingnya tata ruang kantor yang direncanakan dengan baik adalah:
- Menambah efisiensi.
- Menghemat penggunaan ruang lantai.
- Mempengaruhi semangat kerja pegawai.
- Ada penghematan karena pengawasan yang lebih baik,komunikasi yang lebih sempurna , dan arus pekerjaan yang lebih lancer.
- Arus pekerjaan yang sederhana, yang membatasi mondar-mandirnya pegawai dan kertas sampai yang seminimum –minimumnya.
- Ruang lantai harus bebas daripada rintangan (almari dsb.)
- Meja-meja menghadap ke arah yang sama, kepada pengawas.
- Ruang kerja yang seminimum-minimumnya.
- Perlengkapan kantor harus ditaruh dekat dengan pekerja-pekerja yang menggunakannya.
- Jumlah gang (jalan sempit) yang cukup dengan luas yang memadai.
- Pekerjaan terinci yang memerlukan penerangan yang banyak harus ditempatkan dekat jendela.
- Mesin-mesin yang suaranya gaduh harus ditaruh dalam ruangan yang terpisah.
- Tata-ruang harus seimbang dan Nampak menyenangkan.
Pendekatan yang praktis adalah sebagai berikut:
- Buatlah rencana ruang kantor dengan menggunakan skala.
- Perhatikan rencana jalan masuk, jendela, dan sebagainya.
- Tentukan jumlah dan ukuran semua perkakas dan perlengkapan.
- Guntinglah model-model dari semua perkakas dan perlengkapan.
- Bicarakan dengan kepala-kepala seksi mengenai ruang yang diperlukan untuk tiap pegawai.
- Buat model-model pada rencana sesuai dengan prinsip-prinsip (periksa atas )
- Perhatikan nama pekerja, telepon dan sebagainya.
- Ajukan kepada pucuk pimpinan untuk mendapatkan persetujuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar